Petunjuk Jalan

Jadi seperti ini, 
Setiap janji yang telah terucap didalam kehidupan akan lah berakhir.
Tak ada yang kekal didalam dunia fana ini
Hingga akhirnya kemarin kau putuskan tuk akhiri kisah ini, membuka kembali semua janji yang terlewati,  menggores duka yang tak terucap oleh kata dan air mata.

Dan aku tak ingin percaya akan janji manusia 
Dan Berhenti berharap kepada makhluk yang drajat nya sama dimata sang Esa
Maka aku lempar kan semua pengharapan dan keyakinan ku keatas langit
Berharap akan janji sang khalik, zat yang tak pernah ingkar akan janji, zat sang pemilik janji, dan zat yang ku imani (yakini) kekuasaannya.
Zat yang menciptakan segala isi galasi dan setiap rasa diqolbu insani.
Maka hanya Allah lah zat yang ku Agung kan sang pengatur rencana,  sang pembolak balik rasa dihati umat nya.

Ku imani Islam ku, dalam doa disetiap 5 waktu sujud ku, dalam doa setiap waktu sunah ku, dalam cerita disetiap perjalanan hidup mati ku.

Ku serahkan segala rasa kepada-Nya
Hingga pasrah akan keputusan imam yg kudamba

Dan Engkau Rob ku, kau lintas kan petunjuk dibenak ku. Tentang anak sahabat nabi yang dipisahkan karena cinta mereka yg sangat kuat. Dan engkau kembali menyatukan mereka karena ketaatan mereka akan Agama Mu.
Hingga ku tak tahu pasti apa maksud Mu,  ternyata nama tokoh dari kisah itu sama dengan dia yang ku cinta. aku jera mengartikan itu. Biar lah semua berlalu sesuai rencana Mu.

Dan jika Engkau perkenankan seperti doa ku.

Doa yg selalu ku ulangi dalam sujud dan mimpi ku, berharap Engkau memberi Hadiah terindah dalam iman ku dan sabar ku.

Allah,  I always love you
Izinkan aku memeluk mu lebih erat,  dengan cara beribadah seumur hidup ku bersama Dia yang kau kirimkan diRammadhan tahun itu. Dalam ijab dan kobol yang kau Ridhoi kelak didalam nya ada umat umat mungil yang menjadi kebahagiaan dan penerang jalan Mu dan Langkah kami Menuju Illahi Ya Robbi


la wala quwwata illa billah 😊


Rabu, 26 Juli 2018.

Tanggal dan bulan yang sama, Allah memberi kesedihan untuk memanggil ku kembali kepelukan nya ☺

ABDURRAHMAN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pena Tak Berdawat, :)

Refisi Cinta sejati dari Cinta

kembali kepada Allah yang maha Rahman