Bunga terakhir :')
Bunga terakhir...
Untuk jiwa yang telah tenang disisi Ilahi.
Untuk jiwa yang telah tenang disisi Ilahi.
Tepat setahun yg lalu
tanggal 21 maret 2012,
Ia meninggalkan hati yang
selalu menunggu kehadiran Nya.
Hati dari cinta yang
meneteskan air mata disepanjang tahun kepergian Nya.
Kini ditanggal yang sama, bulan
yang sama dan tahun yang terhitung 1.
Aku ingin menutup mata ku
sejenak,
Menghela nafas panjang,
Berusaha tegar, menghapus
air mata ku,
Mengumpulkan lembar demi
lembar kisah suka lara,
Menata memori indah ku
bersama Nya sesuai massa,
Ku rangkai semua lembar
cerita menjadi satu,
Ku selimuti lembar cerita
itu dengan sampul biru muda kelabu
dengan goresan kenangan
biru diatasnya.
Akan ku rekatkan gembok
tanpa kunci disana.
Agar tak ada yang tau aku
slalu mengingat Dia.
Lalu ku letakan kenangan
biru itu didasar peti hati ku
yang hanya Dia dan Aku yang
mampu membukanya,
memutar pandangan ku
kedepan
agar aku tak terlarut jatuh
diluka yang membekas lama.
Akan ku teruskan langkah
kaki ku
yang setahun lalu tak mampu
melanjutkan langkah tanpa nafas Nya.
Dan aku akan tersenyum
bahagia,
didepan nisan, tempat jasat
itu terbaring,
tersenyum disaat aku datang
tak sendiri kehadapan Nya,
tersenyum sembari
mengatakan
aku telah
menjadi wanita yang dulu dia inginkan,
wanita yang
menyandang mimpinya sebagai masa depannya yang cerah,
wanita yang
berjanji tak akan menangis dipusaraNya lagi,
setelah
ada lelaki yang bersedia menjadikan bahunya
untuk
sandaran duka ku dan sandaran cinta ku.
Lelaki yang kelak akan
menggantikan Nya sebagai imam ku.
Dan ku pastikan aku bahagia
hidup brsama lelaki yang ku bawa kehadapan Nya.
Agar dia bisa tertidur
damai disurga Tuhan Yang Maha Esa.
Bersama Bidadari dan
Malaikat pelindung tidur Nya.
#alm. Mulyadi Pratama Sadewa
Komentar
Posting Komentar